PPID.MUNABARAT.GO.ID Workshop Pemberdayaan Masyarakat Dibidang Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari berlangsung di Aula Kantor Bupati Muna Barat pada Selasa (17 /6/2025). Kegiatan dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Kepala BASARNAS Kendari, Perwakilan Forkopimda, serta perwakilan dari Komisi 5 DPR RI. Berdasarkan laporan Ketua Panitia Asmar, kegiatan ini diikuti oleh 94 peserta dan 21 panitia dari BASARNAS Kelas A Kendari.
Dalam sambutannya, Kepala Basarnas Kelas A Amiruddin AS mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Muna Barat atas terselenggaranya Workshop Pemberdayaan Masyarakat Dibidang Pencarian dan Pertolongan. Amiruddin juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae. Workshop yang diselenggarakan di Muna Barat merupakan angkatan ke-5 setelah angkatan ke-4 di Kabupaten Muna.
“Saya atas nama pribadi dan kepala kantor, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muna Barat sehingga workshop ini bisa terlaksana. Ini juga berkat dukungan dari anggota komisi V DPR RI Ridwan Bae yang sangat memperhatikan wilayah Sulawesi Tenggara pada umumnya dan Muna serta Muna Barat pada khususnya,” ungkapnya.
Kepala BASARNAS Amiruddin mengingatkan bahwa pencarian dan pertolongan bukanlah tanggungjawab lembaga yang dipimpinnya semata. Ia berharap dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang diikuti oleh 98 peserta dapat membantu BASARNAS dalam melaksanakan tugas terlebih dengan kondisi Muna Barat yang belum memiliki Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
“Pencarian dan pertolongan bukan tanggung jawab BASARNAS saja tetapi semua unsur yang menyangkut keselamatan manusia. Di Muna Barat BASARNAS belum ada, dengan adanya pemberdayaan masyarakat, 98 peserta bisa membantu kami dalam melaksanakan tugas. Selamat melaksanakan kegiatan, utamakan keselamatan. AVIGNAM JAGAT SAMAGRAM. Selamatlah seluruh semesta,” pungkasnya.
Selanjutnya, Bupati Muna Barat Laode Darwin menyampaikan sambutan sekaligus membuka jalannya workshop. Laode Darwin berharap agar workshop pencarian dan pertolongan dapat menghasilkan kekuatan yang terintegrasi secara masif. Sosok yang akrab disapa DW ini mampu memberikan edukasi
“Saya harapkan dengan workshop ini dapat menghasilkan kekuatan pencarian dan pertolongan yang terintegrasi secara masif sehingga pelayanan SAR bisa cepat dan optimal. Mudah-mudahan workshop ini bisa menjadi awal mula masyarakat mengetahui kehadiran Basarnas dan perannya dalam persoalan yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.
Laode Darwin menjelaskan bahwa wilayah Muna Barat terdiri dari daratan dan kepulauan. Wilayah kepulauan di Selat Tiworo terlebih di musim barat menghadapi cuaca ekstrim. Sehingga, Bupati berharap kehadiran BASARNAS dalam kegiatan ini untuk melakukan langkah-langkah edukasi dan antisipasi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan.
“Kita di Muna Barat terdiri dari daratan dan 36 pulau. 12 pulau berpenghuni. Setiap ada persoalan pencarian dan pertolongan bisa ada kolaborasi antara SAR, POLRI, TNI, dan Pemkab Muna Barat. Sehingga pertolongan dan pencarian dengan cepat,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Bupati membuka kegiatan secara resmi dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta oleh Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat. Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Kepala BASARNAS kepada Pemda Kabupaten Muna Barat.
“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Workshop Pencarian dan Pertolongan di Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara saya buka dengan resmi,” tutupnya
Sumber : Tim liputan Diskominfo-SP