Lomba Fashion Show dan Karaoke Warnai Peringatan HUT RI ke-80 dan HUT Muna Barat ke-11

PPID.MUNABARAT.GO.ID Euforia perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muna Barat yang ke-11 masih terus berlanjut meski upacara peringatan telah dilaksanakan pada 23 Juli 2025. Hal ini sekaligus menyongsong  HUT Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang. Guna menyemarakkan peringatan tahunan tersebut, pemerintah Kabupaten Muna Barat menggelar lomba fashion show dan karaoke pada Kamis (14/8/2025).

Lomba Fashion Show lingkup pemerintah Kabupaten Muna Barat diikuti oleh Staf Ahli Bupati, Jajaran Asisten, Kepala OPD, dan camat beserta istri. Berlangsung di halaman Kantor Bupati Muna Barat, pergelaran diawali dengan penampilan memukau dari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, serta Staf Ahli didamping istri masing-masing.

Selanjutnya, peserta yang merupakan pimpinan dari tiap-tiap OPD bersama istri unjuk aksi dalam balutan tenun aneka motif. Tampil sebagai pembuka dari Dinas PUPR yang mengenakan busana tenun motif ubur-ubur, bakau, dan ombak. Tiga entitas yang mewakili pesisir Bumi Laworo.

Di bawah terik sinar mentari, peserta silih berganti melenggang di area catwalk. Di urutan ke-15, Kepala Dinas Kominfo didampingi istri tercinta tampil dalam balutan tenun bertema toleransi. Motif masjid dan stupa yang menyatu diatas kain berwarna abu-abu dan hitam menjadi simbol harmoni antar agama. Perwujudan kehidupan masyarakat Muna Barat yang saling menghormati serta menghargai warisan leluhur yang menjaga keseimbangan dunia fisik dan spiritual.

Fashion show bukan hanya sebagai perlombaan tetapi sebagai sarana promosi potensi kearifan lokal Muna Barat berupa kain tenun. Beragam model dan warna pakaian yang dikenakan peserta dapat menjadi inspirasi  bagi para pegiat busana. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa saat kerajinan tradisional dikelola secara profesional akan mampu beradaptasi dengan modernitas.

Usai lomba fashion show, dilanjutkan dengan lomba karaoke antar Kepala OPD, Camat, Kepala Bagian lingkup pemerintah Kabupaten Muna Barat. Lomba tarik suara ini berlangsung meriah di Aula Kantor Bupati. Seluruh peserta beradu menampilkan performa terbaik. Lagu utama yang harus dibawakan oleh seluruh peserta adalah tembang asli asal Pulau Muna bertajuk Wuna Nokokasinta karya Wilmar Pater.

Tembang Wuna Nokokasinta mengandung makna dan filosofi hidup yang harus terus dipegang oleh masyarakat Suku Muna. Dalam salah satu liriknya tercantum falsafah hidup yang terus digaungkan dari generasi ke generasi yakni koemo wuto sumanomo liwu. Lirik ini mengandung pesan agar kepentingan bersama harus senantiasa didahulukan daripada kepentingan pribadi.

Sumber : Tim liputan Diskominfo-SP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *