PPID. MUNA BARAT. GO. ID Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Muna Barat pada hari Kamis, 23 Oktober 2025, menggelar pertemuan untuk menyelesaikan konflik wilayah penangkapan ikan yang terjadi di Selat Tiworo antara nelayan bagang apung dan nelayan perre-perre. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Muna Barat dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Polsek Tiworo Kepulauan, Polsek Tiworo Tengah (Sub. Sektor Tiworo Utara), Perwakilan Camat Tikep, Camat Tiworo Utara, Danpos Polairud, Babinsa, Kepala Desa Tiga, Kepala Desa Katela, serta perwakilan nelayan perre-perre (Desa Tiga) dan nelayan bagang apung (Desa Katela).
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Muna Barat, Sukarty Likra, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap, Sitti Nurlia, S.Pi. Setelah melalui diskusi yang intens, semua pihak sepakat untuk menghentikan konflik yang telah berlangsung terkait batas wilayah penangkapan ikan di Selat Tiworo. Kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh semua pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut, sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan keharmonisan dalam pengelolaan sumber daya perikanan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muna Barat, Sukarty Likra, dalam kesempatan tersebut mengatakan, “Kami sangat bersyukur atas hasil pertemuan ini yang menunjukkan komitmen semua pihak untuk menghentikan konflik. Penting bagi kita semua untuk menjaga kelestarian wilayah perairan dan memastikan bahwa pemanfaatannya dilakukan secara adil dan berkelanjutan. Kami berharap kesepakatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat nelayan di Selat Tiworo, serta menciptakan suasana yang lebih kondusif dalam menjalankan kegiatan perikanan."
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya, Subakti, menambahkan, “Kami terus berupaya mengedepankan dialog dan kerjasama yang harmonis antar nelayan dan seluruh pihak terkait. Konflik yang terjadi selama ini tentu merugikan kedua belah pihak, dan melalui pertemuan ini, kami berharap dapat menciptakan solusi yang lebih baik bagi perkembangan sektor perikanan di Kabupaten Muna Barat.”
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan keberlanjutan usaha perikanan yang produktif dan harmonis di Selat Tiworo, serta menunjukkan peran aktif Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Muna Barat dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang melibatkan masyarakat nelayan. Dinas Kelautan dan Perikanan akan terus mendukung penyelesaian konflik-konflik serupa dengan pendekatan dialog dan koordinasi yang lebih intensif antar semua pihak terkait.
Penulis : Wa Ode Rahmatia, SP (Kabid Peng. Opini & Aspirasi Publik)
Penanggungjawab : Al Rahman, S.Pd, M.Si (Kadis Kominfo-SP)
Dinas Kelautan dan Perikanan Muna Barat Selesaikan Konflik Wilayah Penangkapan Ikan di Selat Tiworo
Galeri Foto