PPID. MUNA BARAT. GO. ID Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muna Barat menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan, Program, dan Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan di Desa Latompe, Kecamatan Lawa pada Jumat (26/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk TP-PKK Muna Barat, Kemenag, Polsek Lawa, serta masyarakat setempat.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muna Barat, Takari Abdullah. Dalam sambutannya, Takari Abdullah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan dan program pencegahan kekerasan terhadap perempuan di wilayah Kabupaten Muna Barat. "Kami berharap melalui pertemuan ini, semua pihak terkait dapat saling bersinergi untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan dan memastikan hak-hak perempuan di Kabupaten Muna Barat terlindungi dengan baik," ujarnya.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari berbagai narasumber, di antaranya perwakilan dari Kemenag, Polsek Lawa, dan TP-PKK Muna Barat. Setiap narasumber memberikan wawasan serta penjelasan terkait peran masing-masing dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan, mulai dari pembinaan agama, penegakan hukum, hingga pemberdayaan perempuan melalui kegiatan PKK.
Wakil Ketua TP-PKK Muna Barat, Kadiani Ali Basa, mengungkapkan bahwa TP-PKK memiliki peran penting dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan. "Kami di TP-PKK sangat mendukung penuh kegiatan ini. Melalui Pokja 1, kami bekerja untuk memberdayakan perempuan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menghormati hak-hak perempuan, serta mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga," ujar Kadiani.
Lebih lanjut, Takari Abdullah menekankan bahwa pencegahan kekerasan terhadap perempuan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. "Kami mengajak semua elemen masyarakat, termasuk lembaga agama dan kepolisian, untuk terus meningkatkan kerjasama dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada perempuan yang menjadi korban kekerasan. Kami berharap bahwa dengan adanya koordinasi yang baik antara semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan," tambah Takari Abdullah.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Desa Latompe yang turut hadir dalam acara tersebut. Mereka berharap agar program ini dapat diteruskan dan ditingkatkan agar lebih banyak perempuan yang terlindungi dari kekerasan, serta mendapatkan hak yang seharusnya mereka terima.
Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar lembaga dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan, sehingga dapat menciptakan Kabupaten Muna Barat yang lebih aman, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya menuju Muna Barat ,Liwu Mokesa, tumbuh, sehat dan keren.
Sumber : PPID DPPPA
Penulis : Wa Ode Rahmatia, SP (Kabid Opini & Aspirasi Publik/ PPID Utama Muna Barat)
Penanggungjawab : Al Rahman, S.Pd, M.Si (Kadis Kominfo-SP).
Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan di Desa Latompe
Galeri Foto