Tim Transmigrasi Patriot Gelar FGD Bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Muna Barat : Pemetaan Komoditas Unggulan Perikanan untuk Penguatan Ekonomi Lokal

PPID. MUNA BARAT. GO. ID Muna Barat, Selasa, 28 Oktober 2025. Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan ekonomi berbasis potensi daerah, Tim Transmigrasi Patriot Kabupaten Muna Barat menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Muna Barat pada Selasa, 28 Oktober 2025. FGD dilaksanakan di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Muna Barat dengan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Kepala Bidang Budidaya, serta sejumlah pejabat fungsional lainnya. Sementara dari pihak Tim Transmigrasi Patriot hadir para anggota tim yang tengah melaksanakan penugasan di wilayah Muna Barat di bawah koordinasi Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan komoditas unggulan sektor perikanan tangkap dan budidaya, sekaligus merumuskan arah perencanaan lanjutan yang dapat menjadi dasar penguatan ekonomi masyarakat pesisir.

Dalam pertemuan tersebut, Tim Transmigrasi Patriot memaparkan hasil analisis awal mengenai peta potensi komoditas perikanan di Muna Barat, baik dari subsektor tangkap maupun budidaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa komoditas rajungan (Portunus pelagicus) menempati posisi strategis sebagai salah satu sumber daya perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, rantai pasok yang sudah terbentuk, dan peluang pasar yang luas, baik domestik maupun ekspor.

Tim Patriot juga menyampaikan hasil pemetaan beberapa komoditas lain seperti ikan kerapu, nila, dan udang vaname yang memiliki potensi pengembangan. Namun, dari hasil kajian produktivitas, rantai pasok, dan daya dukung lingkungan, rajungan dinilai sebagai komoditas yang paling siap untuk dijadikan komoditas unggulan daerah yang dapat menopang perekonomian masyarakat pesisir, khususnya di wilayah-wilayah transmigrasi.

Dalam presentasi yang interaktif tersebut, Tim Patriot turut menampilkan data hasil wawancara lapangan, grafik produktivitas nelayan, serta gambaran kondisi rantai pasok dari nelayan hingga pengepul. Tim juga memberikan rekomendasi strategis terkait pengembangan rajungan melalui pembentukan kelompok nelayan, peningkatan kapasitas SDM pesisir, dan fasilitasi akses pasar melalui kolaborasi dengan pelaku industri perikanan.

Diskusi berlangsung hangat dan dinamis. Sejumlah pejabat dari Dinas Perikanan dan Kelautan turut memberikan tanggapan serta masukan. Kepala Bidang Perikanan Tangkap menekankan pentingnya penguatan kelembagaan nelayan agar manfaat ekonomi dari komoditas unggulan bisa dirasakan secara merata. Sementara Kepala Bidang Budidaya menambahkan bahwa pengembangan sektor rajungan juga perlu dibarengi dengan pelatihan
pengolahan hasil perikanan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperluas peluang usaha di tingkat lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Muna Barat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja nyata Tim Transmigrasi Patriot dalam melakukan kajian berbasis lapangan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Tim Patriot yang telah menginisiasi diskusi ini. Pendekatan yang dilakukan sangat relevan dengan arah kebijakan pembangunan daerah kami, terutama dalam mengidentifikasi komoditas unggulan berbasis potensi lokal. Harapan kami, hasil FGD ini dapat menjadi pijakan bagi penyusunan perencanaan strategis ke depan, termasuk dalam mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan Muna Barat,” ungkap Kepala Dinas.

Selain membahas rajungan, FGD juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong keberlanjutan ekonomi kelautan, termasuk aspek lingkungan, tata niaga hasil perikanan, dan potensi kemitraan dengan pihak swasta. Tim Patriot menegaskan bahwa hasil diskusi ini akan dirangkum dalam laporan akhir penugasan sebagai bahan masukan bagi pemerintah daerah dalam menentukan arah kebijakan pembangunan sektor perikanan dan kelautan.

FGD ini menandai langkah penting dalam kolaborasi antara pemerintah daerah dan Tim Transmigrasi Patriot. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terwujud penetapan satu komoditas unggulan utama yang memiliki nilai ekonomi tinggi, berkelanjutan, dan mampu memperkuat perekonomian daerah berbasis potensi masyarakat lokal.

Sumber : Tim Transmigrasi Patriot